Dewasa ini, perkembangan teknologi telah berdampak positif dalam dunia pendidikan. Salah satunya, mobile learning atau m-learning yang terintegrasi dengan teknologi augmented reality (AR) diyakini dapat dimanfaatkan sebagai media alternatif untuk mendukung proses pembelajaran interaktif. M-learning terintegrasi AR merupakan media pembelajaran berupa aplikasi mobile berbasis android yang mengintegrasikan augmented reality didalamnya sebagai media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru untuk mengajar di kelas. AR merupakan teknologi untuk memvisualisasikan pembelajaran melalui pemodelan 2D atau 3D dari dunia maya ke dunia nyata secara real time. Dalam penggunaannya, AR dapat diterapkan melalui komputer atau smartphone yang dilengkapi dengan perangkat kamera, dalam hal ini AR dapat diintegrasikan ke dalam m-learning. Mengingat pentingnya teknologi dalam pembelajaran, peneliti dari UNJ dan Binus mengembangkan aplikasi AR. Dalam penelitian ini, aplikasi seluler diuji pada 217 siswa sekolah menengah dan dinilai kelayakannya oleh 12 ahli dan 8 guru kimia di Jakarta. Kemudian, AR diimplementasi di Jakarta, Yogyakarta, dan Lombok dengan melibatkan 118 siswa SMA.